RUANG BACA JDIH RUPBASAN WONOSARI SEMAKIN NYAMAN

Wonosari  Info_pas. Penataan ruang pelayanan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH ) pada Rupbasan wonosari  kini semakin nyaman, pasalnya ruang yang sekaligus difungsikan sebagai ruang tunggu Pelayanan ini telah dilengkapi dengan pendingin ruangan dan sudah ditempatkannya satu orang pegawai sebagai operator buku buku perpustakaan merangkap petugas registrasi penerimaan basan baran pada Rupbasan Wonosari. Selain itu dengan adanya bantuan hibah berupa kursi tunggu dari kantor imigrasi Yogyakarta ( 25/4 ) diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dalam upaya peningkatan mutu pelayanan pada kantor Rupbasan. Kasubsi Administrasi dan Pengelolaan Rupbasan Wonosari , Daryanto mengatakan dengan adanya penambahan fasilitas tersebut semoga kenyamanan didalam  memberikan  pelayanan  publik sedikit lebih baik, disamping itu juga dapat difungsikan sebagai sarana ruang baca.

“ bisa saja saat  menunggu proses administrasi penitipan maupun pengambilan basan dan baran bisa sambil membaca buku-buku JDIH yang ada “ kata Daryanto

Beliau menambahkan dengan adanya penambahan fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan minat baca para pegawai Rupbasan.

“ kita kan sudah banyak mempunyai buku-buku perpustakaan, ya  mari kita baca agar perputakaan kita berfungsi dengan baik, apalagi dengan adanya penambahan sarana tersebut” pungkas beliau.

MENINGKATKAN MUTU PERENCANAAN DAN PELAPORAN PENGELOLAAN BMN PEGAWAI RUPBASAN WONOSARI MENGIKUTI PELATIHAN RKBMN

Wonosari info_pas. Kegiatan pelatihan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara yang diselenggarakan oleh Biro Pengelolaan Barang Milik Negara  Direktorat jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI tahun 2016 melibatkan seluruh operator Simak BMN se kanwil D.I.Y. Bertempat di ruang rapat kantor wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, pelatihan ini dibuka oleh Kabag Umum kanwil D.I.Yogyakarta  Rusmilah,SH.,MH. (Selasa, 03/05). Hadir sebagai Narasumber  Rizal, SE, M.Si dari Biro Pengelolaan BMN.

Acara yg dilaksanakan selama sehari ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelaporan maupun perencanaan dalam pengelolaan dan penatausahaan Barang Milik Negara. Menurut Rizal, dalam hal perencanaan kebutuhan BMN, sebagai target hasil ialah dokumen rencana kebutuhan barang milik negara (RKBMN) untuk periode satu tahun dari tiap satuan kerja. “Pengguna barang menyampaikan RKBMN tingkat pengguna barang kepada pengelola barang paling lambat minggu pertama bulan Januari tahun anggaran sebelumnya” tegas Rizal dikutip dari laman resmi kemenkumham jogja.

Sekarang ini sistem pelaporan ,rekonsilisai maupun perencanaan kebutuhan BMN sudah berbasis online menggunakan aplikasi yang disediakan oleh  DJKN  yaitu Sistem Informasi Manajemen Aset Negara ( SIMAN).

PEGAWAI RUPBASAN WONOSARI IKUTI UPACARA HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN DI RUTAN BANTUL

Wonosari INFO_PAS .Rupbasan Wonosari mengirimkan 5 orang perwakilan pegawainya untuk mengikuti upacara hari Bhakti Pemasyarakatan di halaman Rutan Kelas IIB Bantul. (27/4).

Pada tahun ini Rutan. Bantul sebagai tuan rumah penyelenggaraan Upacara hari Bhakti Pemasyarakatan ke -52 tahun 2016. Dalam sejarahnya pemasyarakatan yang dulu dikenal dengan istilah sistem kepenjaraan  mulai diubah menjadi sistem pemasyarakatan sejak tanggal 27 April 1964.

Dalam upacara HUT Pemasyarakatan tahun ini dikemas sedemikian rupa sehingga makna dari pemasyarakatan itu dapat tersampaikan.

Mulai dari pemusnahan barang hasil razia  Lapas maupun Rutan diwilayah Yogyakarta, penghargaan para petugas pemasyarakatan yang berprestasi dalam penggagalan penyelundupan narkoba dan operator Sistem database Pemasyarakatan (SDP) hingga pertunjukan ketangkasan para petugas pemasyarakatan. Yang lebih seremonial adalah ditampilkanya sambutan presiden Ir.Soekarno kala itu dan penandataganan MOU kerjasama antara Kanwil Kemenkumham DIY dengan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (Amikom) Yogyakarta dalam upaya bersama meningkatkan layanan informasi berbasis IT. Namun belum ada pejabat terkait yang mau memberikan keterangan lebih lanjut mengenai m.o.u ini.(Rupbasan wonosari).

IKUTI TELECONFERENCE OPERATOR SDP SELURUH INDONESIA,RUPBASAN WONOSARI URUNG PERTANYAKAN EFEKTIFITAS SDP RUPBASAN

Bantul INFO_PAS. Upacara peringatan hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke 52 Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dipusatkan di Rutan Bantul, disela peringatan hari Bhakti Pemasyarakatan tersebut Kanwil DIY mengikuti teleconference secara serentak seluruh indonesia. Rabu (27/4 ).
Teleconference yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Bersama seluruh jajaran pejabat Kantor wilayah dan Kepala unit pelaksana teknis (UPT) se DIY dengan mendengarkan sambutan maupun arahan menteri Hukum dan HAM RI. Yasona H Laoly.
Dalam sambutanya beliau menekankan tentang evaluasi isu yang terjadi akhir-akhir ini. Salah satunya adalah over kapasitas. Sehingga optimalisasi tentang Sistem Database Pemasyarakatan sangat diperlukan. Dengan adanya sistem informasi yang cepat diharapkan mampu membangun komunikasi seluruh jajaran Pemasyarakatn se Indonesia.
Optimalisasi Sistem Database Pemasyarakatan yang berbasis online. Cb online. CMB online dsb. Serta aktif menyampaikan info perkembangan WBP sehingga program pemerataan WBP dapat berjalan dengan baik. Kepada wartawan beliau mengatakan untuk mengurangi over kapasitas telah mengusulkan pembangunan Lapas dan Rutan dan juga sarana dan prasarana penunjang pemasyarakatan.
Beliau juga menghimbau dalam proses penanganan dan perlakuan terhadap warga binaan untuk tidak mengutamakan force(kekuatan) tapi lebih cenderung melalui pendekatan emosi.

Namun sangat disayangkan dengan tidak adanya sesi tanya jawab oleh peserta teleconferene sehingga ada beberapa pegawai operator SDP yang kecewa. ” Sebenarnya saya akan menanyakan tentang efektifitas SDP di Rupbasan” ujar Andriyanto salah satu pegawai petugas operator SDP dari Rupbasan Wonosari. (rupbasan wonosari).

SIKAPI KASUS GEROBOGAN, KEPALA RUPBASAN WONOSARI APELKAN SELURUH PEGAWAI

Wonosari INFO_PAS Tampak ada yang beda dengan apel pagi hari ini,seluruh Pegawai rupbasan Wonosari tampak berjajar rapi.

” Ada perintah Apel Pagi kepada seluruh pegawai” ujar salah satu anggota regu jaga saat ditanya kontributor berita. Jumat (22/40.

Kepala Rupbasan Dwi Jatmoko dalam amanatnya menyampaikan bahwa kita sebagai  Pegawai Pemasyarakatan mempunyai tanggungjawab yang sama dalam  menjalankan tugas kita sebagai abdi negara. Walaupun kita tidak bersinggungan langsung dengan warga binaan namun kita tetap  waspada dan sigap dalam kondisi apapun. Beliau juga mengingatkan tentang status Darurat Narkoba yang telah digemborkan oleh pemerintah saat ini, Kementerian Hukum dan HAM berkomitmen untuk perang terhadap Narkoba, oleh Karena itu apa bila  pegawai kementerian khususnya  Rupbasan Wonsari terlibat Narkoba sudah tidak ada lagi toleransi. “ sesuai instruksi Bapak Menteri pegawai yang terlibat Narkoba langsung Kita pecat” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu beliu juga menyinggung Kerusuhan yang terjadi pada Laps Gerobogan Bali, Menyikapi hal tersebut beliau menyampaikan keprihatinannya terhadap kejadian tersebut. Beliau kembali mengingatkan  betapa berat tugas dan beban teman teman kita petugas Pemasyarakatan yang ada di Lapas maupun Rutan, sementara kita petugas dirupbasan harus tingkatkan kinerja agar senantiasa Rupbasan menjadi lebih baik untuk Indonesia kedepan.

“ saya ucapkan terimakasih kepada bapak Ibu semua karena pagi ini telah berkumpul disini, selanjutnya nanti kita Olahraga jalan Jalan” tutup beliau.

OPTIMALKAN LAYANAN INFORMASI RUPBASAN WONOSARI EVALUASI PENGELOLAAN WEBSITE

  Wonosari.info_pas. Dinilai kurang optimal dalam pengelolaan layanan informasi, Rupbasan Wonosari mengadakan rapat internal dengan petugas layanan informasi maupun petugas pengelola website guna mengevaluasi kinerja pada triwulan I tahun 2016 ini. Rapat yang dipimpin Kasubsi Administrasi dan Pengelolaan Rupbasan Wonosari Daryanto, menyoroti masalah menurunya dan minimnya kontibutor berita dalam menyajikan berita-berita tentang rupbasan. Kamis (21/4).

Beliau menyampaikan bahwa ada beberapa hal agar pengelolaan layanan informasi dapat berjalan dengan baik,adanya kemauan dan kreativitas, oleh karena itu kepada kontributor berita maupun humas untuk lebih kreatif  dalam mengemas informasi baik melalui website maupun media lainya. Lebih jauh beliau mengungkapkan, website adalah sebagai corong kita untuk menyampaikan kepada publik tentang Rupbasan sekaligus kegiatan rupbasan sehingga masyarakat mengetahui tugas dan fungsi rupbasan secara gamblang. “ konten berita yang sedehana mudah dipahami dan bisa dipertanggunjawabkan, misalnya bisa dari rapat koordinasi kegiatan internal bisa juga berita berita dari pusat maupun berita umum lainya yang ada hubunganya dengan Rupbasan” imbuh beliau. “ Mulai sekarang  setiap bulan kita targetkan minimal 2 berita ttg Rupbasan “ pungkasnya

Selain Layanan informasi beliau juga menyinggung masalah keamanan dan layanan pengaduan.

“Kita bersyukur selama ini belum ada laporan pengaduan baik gangguan keamanan maupun komplain tentang pelayanan di Rupbasan Wonosari”papar Daryanto.