RUPBASAN JAYA

Selamat Datang di pusat informasi RUPBASAN Wonosari

Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil RUPBASAN Kelas II Wonosari

    Merupakan kewajiban setiap CPNS yang diangkat menjadi PNS harus disumpah seperti yang telah dilaksanakan baru – baru ini tepatnya hari Rabu tanggal 11 Juni 2014. UPT RUPBASAN Wonosari yang merupakan salah satu UPT Pemasyarakatan di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DIY telah melaksanakan pengambilan sumpah terhadap 3 orang pegawai yang telah diangkat sebagai PNS.






Acara tersebut dipimpin oleh
Kepala RUPBASAN Wonosari
Dwi Jatmoko, Bc.IP yang diikuti
dan disaksikan oleh seluruh
pegawai RUPBASAN Wonosari
dan dihadiri Rohaniawan dari
Kemenag Gunungkidul.
Pelaksanaan pengambilan sumpah
3orang PNS dirangkai dengan
acara pengukuhan kenaikan
pangkat terhadap 2orang pegawai.





    Dalam sambutannya, Kepala RUPBASAN Wonosari mengharapkan kepada pegawai yang diambil sumpahnya agar profesi yang telah dipilih dan diterima dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, profesional, integritas serta loyalitas terhadap atasan, organisasi, pemerintah, bangsa dan Negara. Dan kepada pegawai yang naik pangkat diucapkan selamat atas kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dan agar disadari bahwa sebagai PNS harus professional.
 
 
 
    Apalagi dengan berlakunya UU No 5 tahun 2104 tentang Aparatur Sipil Negara, untuk itu agar apa yang telah diperoleh dan diterima dijadikan motivasi untuk lebih meningkatkan pengabdiannya sebagai PNS sesuai tugas dan bidangnya masing – masing. Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan ramah tamah. Acara tersebut dilaksanakan secara sederhana tetapi penuh khidmad.

Pelaksanaan Kegiatan Koordinasi dan Konsolidasi RUPBASAN Kelas II Wonosari dengan Instansi terkait di wilayah Gunungkidul

    Dalam rangka peningkatan optimalisasi fungsi RUPBASAN dalam penegakan hukum di wilayah Gunungkidul beberapa waktu yang lalu tepatnya tanggal 18 Mei 2014 dan tanggal 3 Juni 2014, Kepala RUPBASAN Wonosari Dwi Jatmoko, Bc.IP di dampingi Kasubsi Administrasi dan Pengelolaan Daryanto, SH melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait antara lain Kejaksaan Negeri Wonosari, POLRES Gunungkidul dan Pengadilan Negeri Wonosari.
 
 
 
    Kegiatan tersebut untuk meningkatkan optimalisasi fungsi RUPBASAN dan penyatuan presepsi tentang pelaksanaan tugas pengelolaan basan baran. Dari hasil koordinasi yang telah dilaksanakan dapat diambil kesimpulan bahwa agar pelaksanaan tugas khususnya penitipan dan pengeluaran basan baran tidak terjadi kesalah pahaman, dan agar ada satu presepsi yang sama diantara penegak hukum maka perlu adanya rapat koordinasi antara aparat penegak hukum.
 
 
 

    Seperti yang disampaikan Ketua Pengadilan Negeri Wonosari, beliau mengharapkan agar kita sebagai aparat penegak hukum bisa duduk bersama dan ada kesepakatan yang menghasilkan presepsi yang sama agar tidak terjadi egoisme antara aparat penegak hukum. Dengan hasil koordiasi yang telah dilaksanakan RUPBASAN Wonosari akan menindak lanjuti dengan pelaksanaan rapat koordinasi antara instansi terkait tentang optimalisasi fungsi RUPBASAN dan penyatuan presepsi pelaksanaan penitipan dan pengeluaran basan baran , pelaksanaannya direncanakan akhir bulan Juni.

Kegiatan Pembinaan FMD Pegawai RUPBASAN Wonosari Tahun 2013


       Untuk menjalin kerjasama, kekompakan dan rasa kebersamaan antar pegawai RUPBASAN kelas II Wonosari serta untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, RUPBASAN kelas II Wonosari mengadakan Kegiatan Pembinaan Fisik dan Metal. Kegiatan Pembinaan Fisik Mental pegawai kali ini memilih kegiatan Outbond dengan jenis permainan paintball. Kegiatan ini terlaksana dengan baik berkat kerjasama dengan pihak EO (Event Organiser) Jogja Adventure Zone SPARTAN PAINTBALL yang berlokasi di Seturan Yogyakarta. Acara yang diikuti oleh seluruh karyawan/karyawati RUPBASAN Wonosari tersebut dimulai dengan perkenalan dan breefing oleh instruktur dari JAZ (Jogja Adventure Zone) membahas  maksud dan tujuan acara ini sehingga akan mendapatkan output seperti yang diharapkan. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan langsung dibuka dengan permainan, Permainan pertama tepuk tangan. Peserta berbaris membentuk sebuah lingkaran besar dan memulai berhitung dari angka 1 sampai 50 aturan perminan dimana apabila ada angka yang berbau angka 3 diganti dengan satu kali tepuk tangan dan sesuai prakteknya ada saja peserta yang salah tidak tepuk tangan, dalam permainan ini peserta yang salah akan ditarik ke tengah lingkaran untuk mendapatkan hukuman, dari permainan tersebut tujuannya adalah melatih konsentrasi, melatih kesiap siagaan peserta dan membuat suasana ceria. 







 

 
  
Foto kegiatan permainan outbound di JAZ SPARTAN seturan

Setelah selesai permainan tepuk tangan tersebut kegiatan selanjutnya yang tidak kalah bagus yaitu melatih ketangkasan, kekompakan, kerjasama, strategi dan ketegasan seorang pemimpin. Permainan paintball ini selain dibutuhkan beberapa aspek seperti tersebut diatas juga membutuhkan fisik yang prima, sebelum peserta masuk ke arena paintball dan mengenakan seragam, peserta dibekali senjata paintball beserta peluru dan masker atau gogle, sebelumnya instruktur juga memberikan pengarahan tentang fungsi dan kegunaan peralatan senjata serta pelindung maupun aturan main didalam permainan paintball tersebut agar permainan berjalan lancar serta menghindari berbagai resiko dan kecelakaan dalam permainan paintball. Dalam permainan paintball peserta dibagi menjadi tiga tim dan setiap tim diharuskan untuk memilih satu peserta menjadi pemimpin atau kapten untuk bermain dalam game scenario "Total Elimination" dimana tim pertama dipimpin oleh Bapak Daryanto, tim kedua dipimpin oleh Ibu Sardini dan tim yang ketiga dipimpin oleh Bapak Andriyanto. Skenario permainan tersebut Tim I bertanding melawan Tim II setelah itu Tim II bertanding melawan Tim III selanjutnya Tim III bertanding melawan Tim I, dan dalam aturan permainan total elimination tersebut peserta yang terkena peluru dari lawan dinyatakan gugur. Dan pada akhir permainan paintball, instruktur dari JAZ yang juga menjadi tim penilai permainan paintball mengambil hasil akhir dari paintball tersebut dan nilai terbaik di dapat oleh tim pertama. Dari permainan tersebut peserta bisa mengambil makna bahwa permainan tersebut membutuhkan ketangkasan dan kecerdasan. Ketegasan pemimpin menjadi faktor kunci kemenangan, selain itu, ketaatan anggota tim terhadap pemimpin adalah salah satu kunci yang akan menjadikannya kuat dan mampu mengalahkan lawan. Menentukan strategi tentu saja butuh perundingan khusus, setiap individu akan menyatakan pendapatnya masing-masing, sehingga ketika menemukan banyak pendapat, seseorang pemimpin berhak menentukan pilihannya dengan tegas.

 







 


foto kegiatan paintball di JAZ SPARTAN seturan







 


                                        
                                      foto kegiatan paintball di JAZ SPARTAN seturan


Kegiatan Pembinaan Fisik dan Mental telah selesai dan berjalan lancar, semua peserta sangat puas dengan kegiatan pembinaan FMD tersebut serta berharap untuk ke depannya kegiatan pembinaan FMD bisa terus menjadi kegiatan rutin tahunan dan bisa berjalan lebih baik lagi. Kegiatan ditutup dengan makan siang bersama dan kembali kerumah masing - masing.